Sabtu, 04 April 2009

Sinematografi..??

Istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, apalagi buat orang-orang yang sudah biasa bergelut di dunia film.
Yupz… Sinematografi memang sangat dekat dengan film baik itu dalam pengertian sebagai media penyimpan maupun sebagai genre seni.
Film sebagai media penyimpan adalah pias (lembaran kecil) selluloid yakni sejenis bahan plastik tipis yang dilapisi zat peka cahaya. Benda inilah yang selalu digunakan sebagai media penyimpan di awal pertumbuhan sinematografi.
Film sebagai genre seni adalah sebuah produk sinematografi.
Mau tahu dong istilah sinematografi itu sebenarnya asalnya dari mana??
Kita bahas bareng yuk..!!Sinematografi sebenarnya adalah kata serapan dari bahasa Inggris Cinematography yang berasal dari bahasa Latin kinema 'gambar'.
Sebagai ilmu terapan Sinematografi merupakan bidang ilmu yang membahas tentang teknik pengambilan gambar dan menggabung-gabungkan gambar tersebut sehingga menjadi rangkaian gambar yang dapat menyampaikan sebuah ide (cerita).
Dari penjelasan di atas temen-temen pasti ada yang tanya “Trus apa bedanya dong Sinematografi dengan Fotografi??”
Pada dasarnya sinematografi punya objek yang sama dengan fotografi yaitui menangkap pantulan cahaya yang mengenai benda. Karena objeknya sama maka peralatannyapun mirip.
Perbedaannya adalah peralatan fotografi hanya digunakan untuk menangkap gambar tunggal saja, sedangkan sinematografi menangkap rangkaian gambar. Penyampaian ide pada fotografi memanfaatkan gambar tunggal, sedangkan pada sinematografi memanfaatkan rangkaian gambar.
Jadi, bisa dikatakan sinematografi adalah gabungan antara fotografi dengan teknik perangkaian gambar atau dalam sinematografi disebut montase (montage).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar